Hantu Kuyang Kalimantan - Part 2


Supermaket.net - Rencana pertama warga menunggu Bulan keluar dari rumahnya, kebetulan Bulan selalu pergi kepasar di pagi hari untuk membeli bahan makanan.


Pada saat Bulan pergi ke pasar, maka warga berbondong bondong pergi ke rumah Bulan dan membakar rumah Bulan tanpa sepengetahuannya.

Setelah Bulan sampai di rumah, ia terkejut setengah mati melihat rumahnya hangus terbakar. Kemudian ia disarankan oleh warga agar tinggal sementara di rumah Pak RT.

Sehingga tibalah rencana kedua warga yaitu membunuh Bulan.Setelah Bulan sampai di rumah Pak RT Bulan sudah disediakan kamar oleh Pak RT, Bulan benar benar tidak mencurigai bahwa warga ingin bembunuh dia. Dan akhirnya malampun tiba, tibalah waktunya makan malam.

Namun diantara mereka Bulanlah yang selesai duluan dan langsung masuk ke dalam kamar. Bulan benar benar tak sabar menyantap bayi milik tetangga Pak RT.

Sementara Bulan yang gelisah di dalam kamar, Pak RT memberi tahu warga untuk bersiap siap. Setelah tepat jam tiga malam, Bulan keluar dari rumah Pak RT dan pergi ke belakang rumah yaitu kebun pisang Pak RT.

Pak RT yang mendengar suara hentakan kaki bulan yang berlari, ia langsung terbangun dan langsung memberibtahu warga agar mengintai dan mengikuti Bulan. Setelah Bulan sampai di kebun, bulan langsung duduk dan bersandar di pohon pisang.

Perlahan leher baserta kepala dan seisi organ dalam tubuhnya ikut terangkat dan melayang di udara pergi meninggalkan tubuhnya.

Yang disaksikan oleh banyak warga, setelah kepala Bulan yang mengerikan itu terbang meninggalkan tubuhnya maka warga langsung keluar dari tempat persembunyian dan langsung mendekari tubuh Bulan.

Dan memasukan dua ekor ikan lele ke dalam tubuh Bulan, dan warga pun memanggil kepala bulang yang masih terbang tidak jauh dari tubuhnya. Kepala Bulan pun terbang mendekati warga dam memohon untuk mengeluarka ikan lele itu dari tubuhnya sambil menangis.

Namun warga tetap membiarkan ikan lele berada di dalam tibuh Bulan, sehingga Bulan hanya bisa menangis menanti ajal yang sebentar lagi akan menimpanya.
Karna hari semakin siang dan membuat Bulang tidak bisa berbuat apa sehingga bualn meninggal tepat di jam tujuh pagi yang disaksikan oleh para warga. "TAMAT"

Terimakasi sudah mengikuti cerita ini semoga menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hantu Kuyang Kalimantan - Part 2"

Post a Comment